Tulisan ini saya tulis ketika saya baru selangkah memulai perjalanan saya yang mungkin terlambat karena keraguan untuk beranjak. Entah seberapa jauh lagi perjalanan yang harus saya tempuh untuk mencapai garis akhir, yang saya tau pasti sebelum ini saya telah membuang banyak waktu berharga saya hanya untuk diam di rumah ini dan tidak berniat keluar untuk melangkah mencapai tujuan yang telah Tuhan tetapkan itu. Banyak alasan yang membujuk saya untuk diam saja, alasan-alasan itu selalu membelai saya sambil membisikkan kalimat "tenang saja, masih banyak waktu untukmu". Dan bodohnya saya terlena dengan bujukan para alasan itu.
Sambil waktu berlalu, saya tetap menikmati kebahagiaan saya sendiri. Saya masih tetap berada di kubangan-kubangan kemalasan dan keegoisan. Saya tau saya sudah terjebak dalam buaian beribu alasan yang selalu berusaha menghentikan saya ketika saya hendak beranjak keluar. Padahal kunci yang diperlukan untuk membuka pintu itu sudah saya pegang sendiri, tapi tetap saja rasanya saya masih begitu malas untuk keluar dari kenyamanan ini.
Dan sekarang, tekad saya sudah bulat.
Saya harus meninggalkan rumah yang nyaman ini untuk menuju rumah baru yang masih dalam pengerjaan. Saya belum pernah melihat rumah baru itu, tapi saya memiliki keyakinan bahwa rumah baru yang dijanjikan Tuhan kepada saya itu terjamin lebih indah dan jauh lebih menyenangkan. Tentunya banyak rintangan dan hambatan yang akan saya hadapi selama berjalan menuju rumah baru yang penuh kekekalan itu. Tapi Tuhan memang teramat baik, Dia sudah memberikan saya peta berikut kompasnya. Dan mungkin di tengah perjalanan nanti Tuhan juga akan mengirimkan seseorang yang akan menemani saya menuju rumah itu. Selebihnya tinggal bagaimana cara saya mengikuti arahan dan petunjukNya dalam melalui perjalanan ini.
Doakan saya ya, agar dalam perjalanan ini saya tidak tersesat dan selamat sampai tujuan :)
Kalau anda kebetulan bertemu saya di tengah perjalanan, jangan segan untuk menyapa ya !
Tuhan memberkati^^
Dan sekarang, tekad saya sudah bulat.
Saya harus meninggalkan rumah yang nyaman ini untuk menuju rumah baru yang masih dalam pengerjaan. Saya belum pernah melihat rumah baru itu, tapi saya memiliki keyakinan bahwa rumah baru yang dijanjikan Tuhan kepada saya itu terjamin lebih indah dan jauh lebih menyenangkan. Tentunya banyak rintangan dan hambatan yang akan saya hadapi selama berjalan menuju rumah baru yang penuh kekekalan itu. Tapi Tuhan memang teramat baik, Dia sudah memberikan saya peta berikut kompasnya. Dan mungkin di tengah perjalanan nanti Tuhan juga akan mengirimkan seseorang yang akan menemani saya menuju rumah itu. Selebihnya tinggal bagaimana cara saya mengikuti arahan dan petunjukNya dalam melalui perjalanan ini.
Doakan saya ya, agar dalam perjalanan ini saya tidak tersesat dan selamat sampai tujuan :)
Kalau anda kebetulan bertemu saya di tengah perjalanan, jangan segan untuk menyapa ya !
Tuhan memberkati^^