Kamis, 23 Februari 2012

33 bulan, 3 bulan lagi 3 tahunan!!!

Yeeeaaah akhirnya Tuhan Yesus menghantarkan kami menjajaki bulan ke 33 dalam hubungan kami (re:Juliansen and me). Huuuuhft banyaaaak banget pengalaman yang udah kami alami, pahit manis asam garam dalam siklus berpacaran hampir semua udah kami alami. Banyak banget pelajaran yang bisa gue ambil selama 33 bulan ini. Terlebih banyak sih membawa gue untuk jadi lebih baik lagi, terutama dalam hal pengendalian diri. Di usia pacaran kami yang udah (atau mungkin baru) 33 bulan ini, tentunya kami udah ngga mau yang namanya main-main lagi atau ngisi hubungan kami hanya sekedar untuk : pacaran-berantem-baikan-ngegombal-berantem lagi-baikan lagi-berantem lagi-ngegombal lagi-gitu terus sampe kiamat. Ngga! ngga mau lagi kami seperti itu. Sekarang udah saatnya bagi kami untuk lebih dewasa dalam menjalani hubungan yang sedikit lebih spesial dari persahabatan ini. Sulit memang tapi kalo ada komitmen yang sungguh-sungguh pasti Tuhan akan campur tangan. Karena keadaan sulit bukanlah jalan buntu, di tangan Tuhan itu adalah pintu. Dan hal itulah yang gue percayai, bahkan dalam hubungan ini sekalipun. Kalalu boleh jujur, sampai saat ini banyak keadaan sulit yang harus kami hadapi, yang paling nyata terlihat adalah jarak. Sekali lagi gue ulang : jarak. Yah, dipisahkan oleh samudera dan tinggal di benua yang berbeda adalah hal yang sulit buat gue yang terlalu terbiasa ada di deket dia. Ya iyalah wong selama 2 tahun lebih kalo mau ketemu tuh ya gampang-gampang aja. Selama setahun kami sekelas, tahun berikutnya kelas kami hanya dipisahkan dinding dan di tempat les pun kami sekelas. Dan sekarang, untuk sekedar bertegur sapa lewat dunia mayapun kami harus menghadapi "penjahat dunia maya" yang mungkin sering menjadi korban kutukan anak muda, yaitu : SINYAL.
yah, dengan rumah yang sangat dekat dengan rel kereta api ternyata itu mempengaruhi sinyal internet di rumah :'( Setiap kali telfon-telfonan pasti ada aja gangguan sinyal yang memuakkan. Ya setiap kali! Ngga pernah ngga! Ya tapi disitulah justru ujiannya, dengan sulitnya kami berkomunikasi tapi justru disitulah kami jadi lebih menghargai waktu-waktu yang bisa kami lewatkan bersama. Kepercayaan dan kesetiaan menjadi suatu hal yang ngga bisa diremehkan lagi. Apalagi yang namanya doa, wah itu harus menjadi makanan kami sehari-hari... Karena yang namanya manusia memang bisa dibohongin tapi ngga akan ada yang bisa menipu Tuhan, so yang paling aman dalam menjalani hubungan jarak jauh adalah saling mendoakan.
Nah sekarang next ke keadaan sulit kedua yang saat ini kami hadapi, restu (yang resmi) dari keluarga dia :( Sebetulnya ini udah ngga masuk dalam keadaan yang sulit lagi sekarang karena Tuhan udah menjadikan keadaan sulit ini sebagai pintu :) Walaupun belum pernah secara langsung ketemu muka sama keluarga intinya, tapi sangat menyenangkan saat gue bisa berkomunikasi sama beberapa saudaranya dan saat gue denger cerita-cerita dia tentang gimana gue dinilai positif sama keluarganya. Walaupun "pintu" yang satu ini belum terbuka, asalkan sudah terlihat pasti gampang untuk masuk ke dalamnya karena gue akan masuk bersama dengan sang juru kunci pintu tersebut yaitu TUHAN YESUS KRISTUS. Gue percaya ngga lama lagi gue akan masuk ke pintu itu dengan penuh sukacita. amiiin...
Dan akhirnya kuucapkan terimakasih kepada Tuhan Yesusku yang baik. Aku percaya, di tanganMu hubunganku dengan Juliansen akan menjadi berkat bagi orang lain dan bagi diri kami sendiri. Dan suatu saat nanti aku akan merasakan janjiMU yang indah dimana Engkau mempersatukan kami berdua dalam ikatan pemberkatan yang kudus. Amin

Minggu, 19 Februari 2012

tamparan telak untuk INDONESIA...

(Artikel ini saya dapatkan dari shared salah seorang teman saya di akun facebook, karena sangat menyentuh dan menarik untuk membangkitkan rasa kemanusiaan kita semua, maka saya berinisiatif untuk memuat artikel ini di blog saya. Semoga dengan membaca artikel ini hati nurani kita boleh tersentuh dan bukan hanya itu, semoga kita juga bisa menunjukkan kepedulian kita kepada sesama melalui perbuatan dan tindakan yang nyata. Selamat membaca, semoga memberkati...GOD bless you)


Terjadi Di Jakarta !!!, Ayah Menggendong Mayat Anaknya Dari RSCM Ke Bogor Karena Tak Mampu Bayar Ambulan !!
Penumpang kereta rel listrik (krl) jurusan Jakarta – Bogor pun geger minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, khaerunisa (3 thn).
Supriono akan memakamkan si kecil di kampung Kramat, Bogor dengan menggunakan jasa krl. Tapi di stasiun tebet, supriono dipaksa turun dari kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan si anak tewas karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung percaya dan memaksa supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.

Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa khaerunisa sudah empat hari terserang muntaber. Dia sudah membawa khaerunisa untuk berobat ke puskesmas kecamatan setiabudi. Saya hanya sekali bawa khaerunisa ke puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, meski biaya hanya rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya rp 10.000,- per hari. Ujar bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel ka di cikini itu.

Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama sakit khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, muriski saleh (6 thn), untuk memulung kardus di manggarai hingga salemba, meski hanya terbaring digerobak ayahnya.

Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada minggu (5/6) pukul 07.00.
Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan terbaring di dalam gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau. Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan muriski termangu. Uang di saku tinggal rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono mengajak musriki berjalan menyorong gerobak berisikan mayat itu dari manggarai hingga ke stasiun tebet, supriono berniat menguburkan anaknya di kampong pemulung di kramat, bogor. Ia berharap di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.

Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di stasiun tebet.
Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau khaerunisa sudah menghadap sang khalik. Dengan menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono menggendong Khaerunisa menuju stasiun. Ketika krl jurusan bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke Bogor spontan penumpang krl yang mendengar penjelasan supriono langsung berkerumun dan supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet. Polisi menyuruh agar supriono membawa anaknya ke RSCM dengan menumpang ambulans hitam.

Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan.
Tapi dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat permintaan pulang dari RSCM. Sambil memandangi mayat khaerunisa yang terbujur kaku. Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya. Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan surat tersebut, lagi-lagi karena tidak punya uang untuk menyewa ambulans, Supriono harus berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa dengan kain sarung sambil menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor.

Para pedagang di RSCM juga memberikan air minum kemasan untuk bekal Supriono dan Muriski di perjalanan.

Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut karena masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli terhadap sesama. Peristiwa itu adalah dosa masyarakat yang seharusnya kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah khaerunisa. Jangan bilang keluarga supriono tidak memiliki KTP atau KK atau bahkan tempat tinggal dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk bangsa Indonesia, ujarnya.

Rabu, 15 Februari 2012

Valentine's day !!!

14 februari 2012, hari ini adalah hari yang mungkin sangat dinantikan oleh banyak pasangan di seluruh penjuru dunia.
Tapi taukah kita awal mula terciptanya hari valentine ini bagaimana?
Valentine sebenarnya adalah seorang biarawan Katolik yang menjadi martir. Valentine dihukum mati oleh kaisar Claudius II karena menentang peraturan yang melarang pemuda Romawi menjalin hubungan cinta dan menikah karena mereka akan dikirim ke medan perang.
Ketika itu, kejayaan kekaisaran Romawi tengah berada di tengah ancaman keruntuhannya akibat kemerosotan aparatnya dan pemberontakan rakyat sipilnya. Di perbatasan wilayahnya yang masih liar, berbagai ancaman muncul dari bangsa Gaul, Hun, Slavia, Mongolia dan Turki. Mereka mengancam wilayah Eropa Utara dan Asia. Ternyata wilayah kekaisaran yang begitu luas dan meluas lewat penaklukan ini sudah memakan banyak korban, baik dari rakyat negeri jajahan maupun bangsa Romawi sendiri. Belakangan mereka tidak mampu lagi mengontrol dan mengurus wilayah yang luas ini.
Untuk mempertahankan kekaisarannya, Claudius II tak henti merekrut kaum pria Romawi yang diangap masih mampu bertempur, sebagai tentara yang siap diberangkatkan ke medan perang. Sang kaisar melihat tentara yang mempunyai ikatan kasih dan pernikahan bukanlah tentara yang bagus. Ikatan kasih dan batin dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai hanya akan melembekkan daya tempur mereka. Oleh karena itu, ia melarang kaum pria Romawi menjalin hubungan cinta, bertunangan atau menikah.
Valentine, sang biarawan muda melihat derita mereka yang dirundung trauma cinta tak sampai ini. Diam-diam mereka berkumpul dan memperoleh siraman rohani dari Valentine. Sang biarawan bahkan memberi mereka sakramen pernikahan. Akhirnya aksi ini tercium oleh Kaisar. Valentine dipenjara. Oleh karena ia menentang aturan kaisar dan menolak mengakui dewa-dewa Romawi, dia dijatuhi hukuman mati.
Di penjara, dia bersahabat dengan seorang petugas penjara bernama Asterius. Petugas penjaga penjara ini memiliki seorang putri yang menderita kebutaan sejak lahir. Namanya Julia. Valentine berusaha mengobati kebutaannya. Sambil mengobati, Valentine mengajari sejarah dan agama. Dia menjelaskan dunia semesta sehingga Julia dapat merasakan makna dan kebijaksanannya lewat pelajaran itu.Beberapa minggu kemudian, Julia masih belum mengalami kesembuhan. Hingga tiba saat hukuman mati untuk Valentine. Valentine tidak sempat mengucapkan perpisahan dengan Julia, namun ia menuliskan ucapan dengan pesan untuk semakin dekat kepada Tuhan. Tak lupa ditambahi kata-kata,"Dengan cinta dari Valentin-mu" (yang akhirnya menjadi ungkapan yang mendunia). Ia meninggal 14 Februari 269. Valentine dimakamkan di Gereja Praksedes Roma.
Keesokan harinya , Julia menerima surat ini. Saat membuka surat, ia dapat melihat huruf dan warna-warni yang baru pertama kali dilihatnya. Julia sembuh dari kebutaannya.
Pada tahun 496, Paus Gelasius I menyatakan 14 Februari sebagai hari peringatan St. Valentine. Kebetulan tanggal kematian Valentine bertepatan dengan perayaan Lupercalia, suatu perayaan orang Romawi untuk menghormati dewa Kesuburan Februata Juno. Dalam perayaan ini, orang Romawi melakukan undian seksual! Caranya, mereka memasukkan nama ke dalam satu wadah, lalu mengambil secara acak nama lawan jenisnya. Nama yang didapat itu menjadi pasangan hidupnya selama satu tahun. Lalu pada perayaan berikutnya mereka membuang undi lagi.
Rupanya Paus tidak sreg pada cara perayaan ini. Karena itulah, gereja sedikit memodifikasi perayaan ini. Mereka memasukkan nama-nama santo dalam kotak itu. Selama setahun setiap orang akan meneladani santo yang tertulis pada undian yang diambilnya. Untuk membuat acara itu sedikit lucu, gereja juga memasukkan nama Simeon Stylites. Orang yang mengambil nama ini dianggap apes alias tidak mujur,soalnya Simeon menghabiskan hidupnya di atas pillar, tidak beranjak satu kali pun.
Nama Valentine lalu diabadikan dalam festival tahunan ini. Di festival ini, pasangan kekasih atau suami istri Romawi mengungkapkan perasaan kasih dan cintanya dalam pesan dan surat bertuliskan tangan. Di daratan Eropa tradisi ini berkembang dengan menuliskan kata-kata cinta dan dalam bentuk kartu berhiaskan hati dan dewa Cupid kepada siapapun yang dicintai. Atau memberi perhatian kecil dengan bunga, coklat dan permen.
Itulah awal mula terbentuknya hari valentine hingga saat ini. Banyak sekali cara orang-orang di seluruh dunia dalam merayakan hari valentine ini. 
Di Jepang, Hari Valentine sudah muncul berkat marketing besar-besaran, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Lalu berkat usaha marketing lebih lanjut, sebuah hari balasan, disebut “Hari Putih” (white day) muncul. Pada hari ini (14 Maret), pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberi sesuatu kembali.
Di Taiwan, sebagai tambahan dari Hari Valentine dan Hari Putih, masih ada satu hari raya lainnya yang mirip dengan kedua hari raya ini ditilik dari fungsinya. Namanya adalah "Hari Raya Anak Perempuan" (Qi Xi) Hari ini diadakan pada hari ke-7, bulan ke-7 menurut tarikh kalender kamariyah Tionghoa.
Nah, sekarang kembali kepada kita sendiri bagaimana mau merayakan valentine ini, ataukah mungkin anda sama sekali tidak menganggap hari valentine sebagai hal yang istimewa?
Bagi saya sendiri, hari valentine adalah hari penghormatan kepada cinta yang tulus dari panutan-panutan yang berani berkorban atas nama cinta. Karena sebetulnya "hari kasih sayang" yang sesungguhnya haruslah kita rayakan dan kita rasakan setiap hari. Tidak perlu ribet menyiapkan coklat atau hadiah untuk merayakan hari kasih sayang setiap harinya.
Cukup sederhana untuk merayakan hari "valentine" di hari biasa, sesederhana anda memberikan senyum meskipun anda sedang sedih. Sesederhana memaafkan di saat hati sedang terluka. Sesederhana memberi perhatian walaupun kita sendiri terabaikan. Ataupun sesederhana memberi di dalam kekurangan kita. Bagi saya sendiri hari valentine dapat kita manfaatkan untuk mengungkapkan perasaan kita kepada orang terkasih, atau juga dapat kita manfaatkan sebagai moment yang pas untuk memanjatkan doa dan harapan kita kepada Tuhan mengenai kehidupan percintaan kita.
Harapanku di hari Valentine ini, aku ingin seluruh keluargaku merasakan kasih TUHAN YESUS yang hangat dalam hati mereka, sehingga pada saatNya nanti ada saat yang indah dimana seluruh keluargaku boleh berkumpul bersama dan saling mengasihi satu sama lain. Satu lagi anganku yang selalu aku curahkan kepada Tuhan Yesus, aku ingin hubunganku dengan Juliansen selalu diberkati. Aku juga percaya suatu saat nanti akan indah waktuNya saat kami berdua dipersatukan TUHAN dalam suatu ikatan kudus.
 Dalam pikiranku, beberapa tahun lagi (kalau Tuhan Yesus belum menjemputku tentunya) aku membayangkan aku sedang membaca post di blog ini sambil tersenyum geli karena impianku telah tercapai dan aku dengan bangga memperlihatkan post ini kepada orang yang menjadi harapanku di masa depan. Dan aku bisa dengan bangga berkata bahwa Tuhanku yang baik itu telah mewujudkan imanku. Aku yakin bayanganku ini bukan sekedar khayalan belaka tapi iman yang besar yang akan terjadi nanti. Amiiiiiin >.<
So, happy valentine day bagi seluruh pasangan yang berbahagia di seluruh dunia :)
Semoga cinta kasih yang kalian bangun akan tetap abadi adanya seumur hidup kalian ^_^
Teruntuk Juliansen, bagiku setiap hari adalah "Valentine" karena setiap hari Tuhan Yesus selalu dan selalu memperbaharui cinta kita dengan caraNya yang ajaib, terlalu ajaib sehingga kita hanya bisa tersenyum dan bersyukur saat Dia selalu menambah frekuensi cinta kita melebihi volume normal selama lebih dari 2,5 tahun ini... Aku harap kamulah yang terakhir untukku, penolong hidupku yang sepadan yang Tuhan kirimkan bagiku..Amin

Senin, 13 Februari 2012

inikah yang disebut dengan, galau ?

Beberapa bulan yang lalu (bahkan sampai sekarang) sering banget gue temuin satu kata yang familiar banget n lagi ngetrend banget untuk disebut dan mungkin dirasakan setiap anak muda yaitu : galau. Gue sendiri saat itu bingung sendiri dengan arti kata galau tersebut dan seperti apa rasanya. Saat kata galau itu lagi booming yang gue rasain adalah bahagia, karena saat itu adalah masa-masa gue menghabiskan waktu bersama juliansen sebelum dia berangkat ke Sydney untuk kuliah. Tiap kali ada orang yang update status berbau galau atau ada temen yang ngegosip si inilah lagi galau gue cuma bisa ketawa aja n dalam hati berkata : "kok orang yang galau lebay amat ya". Dari pembicaraan orang-orang di sekitar gue dan melalui update'an status orang-orang yang galau, gue saat itu mengambil kesimpulan bahwa orang yang mengaku lagi galau kebanyakan adalah orang yang lagi merindukan seseorang atau menunggu sesuatu namun perasaannya campur aduk bukan hanya sedih atau berdebar tapi juga bahagia, beberapa perasaan yang mustahil dapat bersatu dalam satu jiwa itulah yang disebut galau (yaaa itu presepsi saya kalo salah maaf) Ya saat itu gue memang ngga tau bagaimana rasanya merindukan sesuatu yang membuat perasaan campur aduk, karena yang gue tau orang yang lagi kangen ya pasti sedihlah... Seperti bagaimana halnya gue merindukan alm.oma :'( atau saat gue lagi kangen sama papa...Yang gue rasakan cuma sedih sedih dan sedih :(
Tapi sepertinya sekarang nih, di hari ini, gue baru tau apa yang namanya galau itu...
Hmmm, ya hari ini gue nangis (lagi) cuma karena kangen sama seseorang, konyol memang dan gue juga mikir kok gue lebay banget ya...Tapi apa mau dikata, perasaan membingungkan yaitu kangen, sedih, bahagia, bahkan perasaan berdebar-debar gue rasakan di saat yang sama walaupun perasaan sedih jauh lebih mendominasi. Yap, mungkin itulah yang disebut galau dan saat ini, gue merasakannya.
Sebelumnya gue ngga pernah sekalipun merasa kangen yang berlebihan seperti ini selain sama keluarga gue. Tapi seorang pemuda baik hati yang sekarang berada jauh di negri orang berhasil membuat gue merasakan perasaan yang menggemaskan ini. Kenapa menggemaskan? Soalnya gue geregetan banget sama perasaan ini, gimana enggak? Di satu sisi gue merasa sediiiiiih banget ngga bisa ketemu juliansen secara langsung, ngga bisa nyubit-nyubit tangannya, ngga bisa megang lengannya kalo lagi nyebrang dan yang paling nyebelin gue ngga bisa melihat wajahnya yang sangat...uuuhhh no comment deh kalo soal wajahnya dia. Di sisi lain gue merasa bahagia dan deg-degan gitu karena gue tau setelah kami berhasil melewati semua ini akan ada saat dimana gue dan dia Tuhan persatukan dalam ikatan yang lebih lebih lebih dalam lagi. amiiiin
Ya setelah merasakan apa yang disebut dengan "galau",ternyata ngga buruk juga kok :) soal'a itu ternyata perasaan yang cukup menyenangkan kalau kita tau bagaimana cara menikmatinya dengan benar. Apalagi saat-saat galau itu adalah moment yang paling pas buat curhat sama Tuhan Yesus...Dia pasti akan mendengarkan curahan hati kita dan menenangkan hati kita dengan janji-janjiNya yang indah.

Kamis, 02 Februari 2012

kesalahanku selama ini

Renungan hari ini sungguh teguran yang manis untukku,ternyata selama ini apa yang aku dapatkan sangat tidak sebanding dengan ucapan syukurku yang sangat minim kepada Tuhan. Ya, hari ini dengan lembut Tuhan menegurku secara perlahan, dimulai dari BlackBerry Messenger dari seseorang yang cukup aku salut dengan sikapnya walaupun aku sendiri belum pernah bertemu muka dengan orang tersebut, orang itu mengirimkan suatu renungan yang sebetulnya sederhana tapi entah mengapa saat membaca BBm tersebut aku merasa salah satu pertanyaan terbesarku saat jiwaku merasa hampa telah terjawab... Mengapa aku sering merasa sendiri padahal begitu sering Tuhan mendemonstrasikan kasihNYA kepadaku, dan saat ini hal itu terjawab terlebih lagi saat aku merenungkan firmanNya hari ini. 
Hal itu terjadi karena : "aku telah menduakanNYA".
Ya inilah kesalahanku selama ini, aku telah menduakan TUHANku dengan hal lain yang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan TUHAN. Aku telah mengutamakan hal lain selain diriNYA.
Namun, hari ini TUHAN YESUS yang sangat baik itu menegurku dengan sangat manis...DIA mengingatkanku bahwa yang selama ini yang telah aku utamakan itu bisa aku dapatkan hanya karena kemurahanNYA...Ya, selama ini aku telah "berzinah" sehingga TUHAN seringkali merasa sedih karena kelakuanku ini, aku malah lebih sering memenuhi pikiranku dengan hal-hal yang berkaitan dengan pacarku, aku malah lebih sering merindukan pacarku dibandingkan rindu dekat dengan TUHAN. Padahal pacarku sendiripun sering sekali menasehatiku untuk selalu mengutamakan TUHAN YESUS dalam kehidupanku. Tapi aku lebih sering lagi menutup telinga dan hatiku sehingga tanpa aku sadari hal itulah yang membuat aku merasa sendiri dan merasa hampa.
Hari ini TUHAN YESUS yg baik itu kembali memproses aku yang bobrok ini, dipolesnya aku agar terlihat lebih cantik di tengah kekelaman dunia ini. DiberikanNya aku pengertian bahwa yang bisa membuat aku kuat dan tidak merasa sendiri itu hanya diriNYA, sebab Dia sendiri yang berkata kepadaku bahwa DIA akan selalu besertaku sekalipun ayah dan ibuku meninggalkan aku...
Maka itulah aku sadar, pacar saja tidak akan pernah mampu untuk membuat kita merasa tidak sendiri karena sama seperti kita pacar atau bahkan pasangan hidup ita sama seperti kita, mereka adalah makhluk terbatas yang juga punya kelemahan. Berbeda dengan pasangan kita, TUHAN akan selalu ada 24 jam nonstop untuk menemani kita, Untuk itulah kawan, aku hanya mau berbagi sedikit mengenai pengalaman "jiwaku" yang selama ini salah arah. Mulai hari ini mari kita sama-sama berkomitmen untuk mengutamakan TUHAN dalam hati dan pikiran kita. DIA penuh kasih, DIA mau mengampuni kesalahan kita ^_^ ayo berproseslah untuk berubah wahai hati dan jiwa-jiwa yang mulai melupakan dan menduakan TUHAN (kata-kata ini juga kutujukan pada diriku)
Mulailah berproses dengan berkata : "Ini aku Tuhan, ampuni aku. Mulai hari ini aku mohon pertolonganMU agar aku menginginkanMU lebih dari apapun, lebih dari siapapun"
GOD knows what is the best for you, because HE loves you :) more than you love your self...
GOD always bless and protect you all ^_^

*Terima kasih juga untuk Kak Rinny Telaumbanua, big hug for you ({})

Rabu, 01 Februari 2012

Ini baru awal...

yap, akhirnya tiba juga hari ini.
Hari yang selama ini aku nanti-nantikan atau mungkin aku harap untuk cepat berlalu, hmmm galaulah perasaan aku tentang hari ini. Tapi itu sebelumnya, sebelum hari ini benar-benar terjadi aku memang galau. Namun saat hari ini betul-betul tiba, sungguh aku bahagia walaupun jujur aku sangat sedih karena aku tau aku sudah terlampau terbiasa bersama kamu...
yang aku rasakan saat ini adalah perasaan yang ga menentu, banyak sekali yang aku pikirkan, seperti misalnya apa yang harus lakukan saat kangen kamu, siapa yg bisa aku andalkan saat aku butuh bantuan, dan banyak lgi yg lainnya...
tapi di balik semua pikiran ini ada satu kebahagiaan yang menyelimuti hati aku, yaitu : respon keluarga kamu..Jujur itu doa aku selama ini. Doa aku setiap sebelum tidur, untuk TUHAN selalu buka jalan bagi hubungan kita, dan jawaban dari doa itu perlahan tapi pasti mulai terlihat...
Mulai dari hari ini, mulai dari awal yang baik ini, aku akan terus lebih tekun berdoa sayang akan lebih sering lagi bersyukur karena Tuhan baik sama kita...
Aku akan memulai untuk belajar arti kesetiaan dan kepercayaan yang sesungguhnya sayang...
Tuhan Yesus beserta kita...Aku percaya kita akan bertemu lagi tahun ini...
Aku akan setia menunggumu disini..di tanah air tercinta...bangsa yang penuh problema : INDONESIA...