Tanpa
kemegahan yang berarti
Kamu
masuk membuat riuh di dalam hati
Tak
perlu waktu yang lama
Aku
telah dicumbu kesederhanaanmu
Rindu
dan kekaguman sudah terlanjur menggerogoti dinding hati
Kamu
adalah musuh besar keraguanku
Karena
kamu datang bersama keyakinan
Menyeka
luka dan menyelamatkan angan yang telah tenggelam
Memberi
penawar bagi racun yang mematikan rasa di dada
Kamu,
si perajut asa yang penuh dengan gelora
Pemberi
kehangatan bagi jiwa yang rindu untuk direngkuh
Pengisi
kekosongan jari jemari yang ingin disentuh cinta
Pencipta
dan peremuk setiap prasangkaku
Kamu,
seorang yang kini tidak asing lagi bagi mataku
Yang
suaranya selalu dirindukan telingaku
Dan
kecupanmu selalu dinantikan di setiap mimpiku
Kamu
meresahkan jika tidak kulihat
Kamu,
inginku hanya sederhana
Bersamamu merengkuh asa
Sampai kita renta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar