Kamis, 24 Oktober 2013

Kamu

Kamu, sebuah indah yang dihadirkan Tuhan
Tanpa kemegahan yang berarti
Kamu masuk membuat riuh di dalam hati
Tak perlu waktu yang lama
Aku telah dicumbu kesederhanaanmu
Rindu dan kekaguman sudah terlanjur menggerogoti dinding hati

Kamu adalah musuh besar keraguanku
Karena kamu datang bersama keyakinan
Menyeka luka dan menyelamatkan angan yang telah tenggelam
Memberi penawar bagi racun yang mematikan rasa di dada

Kamu, si perajut asa yang penuh dengan gelora
Pemberi kehangatan bagi jiwa yang rindu untuk direngkuh
Pengisi kekosongan jari jemari yang ingin disentuh cinta
Pencipta dan peremuk setiap prasangkaku

Kamu, seorang yang kini tidak asing lagi bagi mataku
Yang suaranya selalu dirindukan telingaku
Dan kecupanmu selalu dinantikan di setiap mimpiku
Kamu meresahkan jika tidak kulihat

Kamu, inginku hanya sederhana
Bersamamu merengkuh asa
Sampai kita renta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar