Berpacaran...kurang lebih udah dua setengah tahun lebih gue dan cowo gue berpacaran. Dan banyak pasangan di seluruh penjuru dunia ini yang juga melakukan hal tersebut : pacaran.
Tapi setelah gue pikir lagi, apa semua orang tau tujuan sebenernya dari pacaran itu apa? Dan apa semua pasangan yang berpacaran sudah punya tujuannya masing-masing?
Setelah semalam gue menjadi tempat sharing seseorang yang bahkan belum pernah gue lihat bentuk dan rupanya, gue kembali lagi memikirkan arah dan tujuan gue berpacaran sama cowo gue sekarang.
Orang yang sharing sama gue semalem nanya sama gue berkali-kali tentang tips supaya awet dan ga berantem terus-terusan sama pacar gimana caranya. Di saat itulah gue kembali menyelidiki setiap lika-liku perjalanan hubungan gue sama julian selama 2,5 tahun ini...
Di tahun pertama, gue sering banget berantem sama dia hanya karena hal yang sepele sekalipun bahkan gue ga malu berantem di depan orang banyak.. Ya sangat anak kecil memang, tapi itulah gue pada masa itu..Sampai pada akhirnya Julian membimbing gue ke arah yang lebih baik sampai kami bisa menjalani hubungan kami dengan damai sejahtera yang ada di hati kami masing-masing...
Nah, terinspirasi dari perjalanan hubungan gue sama julian, sekarang gue mau sharing ke teman-teman yang sedang berpacaran namun belum memiliki arah dan tujuan dalam hubungan kalian..Bisa dijadikan pelajaran dan juga sekedar pengetahuan buat menambah wawasan teman-teman sekalian..Check this out ^_^
Sebelum kita berpacaran dengan seseorang, tentunya kita harus memiliki kriteria tersendiri untuk dijadikan pedoman dalam mencari pasangan. Berikut ini adalah 3 kriteria utama yang harus kita masukkan dalam daftar kriteria mencari pasangan :
- LAWAN JENIS , ini kudu mesti dan harus. Kenapa? gue rasa tanpa perlu kita tanyakan jawabannya pun sudah jelas..Karena kodrat dari Tuhan adalah laki-laki berpasangan dengan perempuan. Dan wanita diciptakan untuk menjadi penolong yang sepadan untuk pria.
- SEIMAN , nah kalo yang ini kadangkala banyak orang ga terlalu menjadikan hal ini sebagai kriteria utama dengan alasan : "gue kan pacarannya belum terlalu serius". Padahal, iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita percayai. Jadi, kalo dari dasar saja kita sudah berbeda dengan pasangan kita, bagaimana selanjutnya? Pasti akan menjadi tidak mudah dan mudah goyah karena memiliki pondasi yang berbeda. Lagipula tidak ada yang namanya pacaran tidak serius, seseorang yang memutuskan untuk berpacaran seharusnya sudah memikirkan matang-matang keputusannya tersebut.
- SEPADAN , apa yang dimaksud dengan sepadan? Sepadan itu berarti seimbang, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Sepadan juga berarti sepasang kekasih harus saling melengkapi dan saling berusaha untuk menjadi penolong yang baik bagi pasangannya masing-masing. Sepadan juga dapat diartikan setiap pasangan mampu menutupi setiap perbedaan yang ada dalam diri masing-masing.
Nah ketiga hal di atas adalah hal wajib yang kita perlukan dalam mencari pasangan hidup. Untuk selebihnya dapat disesuaikan dengan selera kalian masing-masing, seperti misalnya ingin memiliki pacar yang penampilannya menarik atau yang pandai bermain musik. Selebihnya hanyalah "bumbu penyedap" dan bukan hal utama yang perlu dijadikan acuan.
Setelah kita memiliki pasangan, sekarang yang kita perlukan adalah tujuan dari berpacaran. Kalo boleh sharing, tujuan gue sendiri dalam berpacaran adalah : masa untuk menyesuaikan diri sebelum pernikahan. Gue sendiri punya motto yang sangat boleh untuk teman-teman tiru, yaitu : selama berpacaran,bukalah mata dan telinga lebar-lebar namun tutuplah mata dan telinga itu setelah kita menikah. Kita harus membuka mata dan telinga kita selama berpacaran untuk melihat apakah sisi rohani dan karakter pasangan kita sesuai dengan kepribadian kita. Kalau kita sudah merasa sesuai barulah kita boleh memantapkan diri untuk menikah dan pada saat menikah, berkomitmenlah untuk tidak lagi merasa tidak cocok karena penyesuaian yang sesungguhnya telah kita lakukan pada masa berpacaran.
Nah berikut ini adalah YANG BUKAN tujuan dari berpacaran :
- BUKAN sarana pemuasan hawa nafsu!
- BUKAN sekedar pemberi motivasi belajar atau bekerja!
- BUKAN sekedar pengisi kesepian!
- BUKAN sekedar free love tanpa arah yang jelas!
Kita harus belajar berpikir bijaksana untuk bisa membedakan AKIBAT dan TUJUAN. Kita juga harus bisa mengenali kelemahan diri masing-masing (baik itu perempuan atau laki-laki, baik yang sudah berpacaran maupun yang belum). Dalam berpacaranpun, kita harus memiliki prinsip-prinsip positif yang harus kita lakukan, diantaranya : prinsip untuk memuliakan TUHAN melalui hubungan kita dengan pasangan, prinsip menjalin hubungan di dalam kasih dan kekudusan. Kalo prinsip-prinsip tersebut teman-teman laksanakan, gue yakin banget teman-teman akan sangat jarang mengalami yang namanya berantem dalam berpacaran. Justru sebaliknya, hubungan teman-teman dapat menjadi teladan bagi pasangan lainnya dan hubungan teman-teman akan menjadi terasa indah dan bahagia. Oia, ada satu hal lagi nih yang penting dalam berpacaran dan sangat bahaya kalo ga ada hal ini, yaitu persetujuan dari orangtua. Jangan anggap remeh hal ini ya kawan, karena biar bagaimanapun orangtua adalah orang yang paling mengerti keadaan kita dibandingkan siapapun di dunia ini.
Oke deh teman-teman sekian ya sharing gue kali ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati teman-teman. Akhir kata, biarlah dari semua hal di atas hanya kehendak Tuhan saja yang jadi dalam perjalanan hubungan percintaan kalian semua. Selamat mencintai. Selamat dicintai. Dan selamat menikmati kasih Tuhan dalam hubungan kalian. GOD bless you ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar