Jumat, 28 Oktober 2011

. . .

Anda pernah merasakan ketakutan kehilangan seseorang? aku pernah...
Orang itu telah menjadi bagian dari hidupku..orang yang mengajariku untuk selalu membangun harapan yang baru di dalam Tuhan Yesus. Aku tidak punya kata-kata yang indah untuk menggambarkan kepribadiannya, yang bisa aku katakan hanyalah : "dia yang terbaik untukku".
Banyak rintangan yang sudah kami alami untuk dapat mempertahankan hubungan kami hingga saat ini, dan aku sangat yakin untuk selanjutnyapun masih banyak rintangan yang harus kami lewati,berdua.. (dan tentunya dengan penyertaan Tuhan Yesus)
Tiga bulan lagi kami akan menjalani hubungan jarak jauh..huh sungguh sesuatu yang sangat baru dan mungkin akan menjadi sangat berat bagiku..Menunggu waktu itu tiba saja hatiku sudah geregetan setengah mati..Rasanya seperti harus menghadapi ujian mendadak saat sekolah dulu : merasa segan untuk melakukannya karena tidak siap namun ingin cepat-cepat menyelesaikan hal tersebut dan melihat hasilnya..Yaa itulah yang kurasakan sekarang..
Sebetulnya banyak sekali yang mengganggu pikiranku...Pertanyaan-pertanyaan yang timbul dengan sendirinya..Tapi saat aku utarain semua pertanyaanku itu kepadanya, dia cuma menjawab dengan singkat : percayalah kepadaku...
Hmmm..jawaban yang sebetulnya menyebalkan karena pertanyaanku yang begitu banyak hanya dijawab oleh dua kata penuh makna itu.. Tapi entah mengapa kata-kata itu sungguh mendamaikan perasaanku...Dan rasa sebalpun terkikis oleh ketulusannya.. Haaaah...itulah yang aku sukai darinya.. Kata-katanya yang penuh ketulusan seringkali meruntuhkan sifat negatifku.. Tapi apa yang aku lakukan? Bukannya berterimakasih aku malah sering menghina kelebihannya itu :'( Tuhaaan ampuni aku :'(
Saat ini aku cuma bisa berdoa agar kami bisa terus semakin lebih baik lagi..lagi dan lagi.. Supaya melalui hubungan kami banyak orang merasa diberkati juga..amiiiin >.<
Buat bloggers yang baca post aku ini tolong bantu doa juga yaaa supaya hubungan kami berdua menjadi lebih baik lagi..hehehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar